Halaman

Rabu, 18 Agustus 2010

Kemerdekaan Dalam Persepsi



Apa itu merdeka?? serta kemerdekaan itu milik siapa??? Dalam rangka hari Dirgahayu Republik Indonesia ke- 65 tahun kata ini begitu sering didengungkan oleh media-media televisi. Sebuah kalimat yang simpel namun sulit untuk menjawabnya. Menurut anda apa makna serta milik siapa kemerdekaan itu???
Apakah kemerdekaan itu adalah suatu ungkapan kegembiraan setelah lepas dari jeratan para penjajah atau apa?? Dulu sekali saya sangat mempercayai bahwa itulah makna dari kemerdekaan, tidak ada makna lain. Lantas milik siapa kemerdekaan itu??? Bukankah milik seluruh rakyat Indonesia, karena sekarang kita tidak lagi di jajah. Benarkah demikian??? Dulu sekali saya juga begitu mempercayai kalimat ini sebagai sesuatu yang logis. Mungkin ada beberapa orang yang juga mempunyai pengertian yang sama dengan saya dimana disaat mereka masih kecil sampai saat masih duduk di bangku SMA. Lantas bagaimana dengan anda??
Sekarang di saat kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 65, kembali masyarakat serta media kembali mempertanyakan apa, siapa, serta bagaimana seharusnya bangsa yang merdeka itu??? Apakah bangsa ini telah benar-benar merdeka setelah sekian lama??? Mungkin ada benarnya pemahaman saya tentang kemerdekaan dulu sekali di saat saya masih kecil, dimana kita telah bebas dari kependudukan penjajah. Dan ada benarnya juga bahwa kemerdekaan itu adalah milik segenap rakyat Indonesia seperti yang ada dalam UUD 1945.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, muncul pemahaman pemahaman lain tentang kemerdekan. Bahkan yang paling extreme ada segelintir masyarakat yang berani mengatakan bahwa Bangsa ini belum merdeka sepenuhnya. Benarkah demikian??? Saya kira ada benarnya juga. Mengapa saya mengatakan hal demikian, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa keadaan bangsa ini belum seperti merdeka. okelah jika kita tidak lagi mengalami konfrontasi bersenjata di seluruh daerah di Republik ini, meskipun ada beberapa daerah yang masih saja ingin menyelesaikan masalah dengan mengangkat senjata demi melepaskan diri dari Republik ini. Dan lagi dengan begitu banyaknya rakyat yang mengalami kemiskinan serta banyaknya di temukan di seantero negeri rakyat yang mengalami kelaparan Karena berbagai alasan, seperti tidak mampu membeli kebutuhan pokok sampai tidak ada pekerjaan sehingga tidak mempunyai uang guna membeli bahan pangan sampai kekurangan gizi yang menimpa generasi penerus bangsa ini. Kemudian, dengan banyaknya Koruptor di negeri ini yang menjadikan “mereka” sebagai orang-orang yang paling merusak pondasi bangsa ini sehingga mereka pantaslah di sebut sebagai PENJAJAH di zaman modern. Dimana akibat ulah mereka menyebabkan begitu banyak rakyat yang mengalami kesusahan dalam hidup mereka. Serta yang paling miris mengenai kemerdekaan adalah bahwa kemerdekaan itu hanyalah milik orang-orang kota, dimana yang mengatakan hal tersebut adalah orang-orang yang hidup serta tinggal di kampung-kampung atau pedalaman. Mereka mengatakan hal tersebut hanya karena beberapa alasan, diantaranya dikampung mereka tidak terdapat pasokan listrik untuk rumah tangga dan dikampung mereka tidak mendapatkan bahan bakar minyak tanah atau gas elpiji seperti yang dapat dinikmati masyarakat di kota. Sungguh miris bukan, hanya karena alasan tersebut mereka sampai mengatakan kemerdekaan hanya milik orang kota. Sebagai contoh, kampung dimana tempat ibu saya dilahirkan dan dibesarkan serta tempat dimana saya juga dilahirkan. Dikampung tersebut sampai saat ini Listrik belum juga masuk serta banyak masyarakatnya memasak dengan menggunakan kayu bakar meskipun minyak tanah masih dijual disana tetapi karena sudah langka masyarakat memilih menggunakan kayu bakar sebagai opsi terbaik untuk memasak.
Adalah pantas memang, jika kalimat “apa itu merdeka serta kemerdekaan itu milik siapa??” muncul ke permukaan. Lantas siapa yang harus di salahkan dalam hal ini. Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, karena semua mempunyai andil. Tidak hanya Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, tetapi kita pun mempunyai andil dalam hal ini termasuk saya. Setujukah anda??
Saya harap anda setuju. Sekarang bukan waktunya untuk saling menyalahkan atupun merasa benar dengan melakukan pembenaran-pembenaran yang kurang rasional yang ujung-ujungnya berakhir pada perdebatan yang belum tentu ketemu solusinya. Tapi sekarang adalah waktunya untuk kita segenap rakyat Indonesia untuk terus berbuat, berbuat untuk kemajuan bangsa sehingga tidak ada lagi saudara-saudara kita di luar sana yang menganggap bahwa mereka belum merdeka atau kemerdekaan hanya milik orang kota. Dengan cara apa serta bagaimana?? Mungkin kalimat ini langsung terbesit dalam benak anda semua, maka saya hanya mampu menjawab dengan “Berbuatlah dari hal-hal kecil dahulu” Insya’allah akan menghasilkan sesuatu yang besar. Misalnya dengan membantu saudara kita yang fakir miskin atau anak yatim piatu dipanti asuhan, serta banyak hal lain yang mungkin telah anda pikirkan serta telah anda lakukan. Saya mengancungi 5 jempol (1 jempol minjam jempol orang lain) buat anda semua yang telah berbuat.
Bagi saya sekarang merdeka bukan lagi hanya bebas dari para penjajah, tetapi bebas dari kemiskinan, kebodohan, kelaparan serta bebas atau bersih dari korupsi, grativikasi, mafia hokum. Karena hal-hal inilah yang merupakan penjajah sebenarnya di Republik ini untuk saat sekarang.
Dan kemerdekaan itu milik siapa??? Menurut saya, kemerdekaan bukan hanya untuk orang-orang kota, bukan pula untuk orang kaya, bukan juga untuk para pejabat, serta bukan juga untuk Presiden serta para pembantu-pembantunya, melainkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena kita tinggal di bawah 1 atap serta di payungi oleh 1 wadah yaitu INDONESIA. Tinggal bagaimana caranya agar seluruh rakyat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya itu adalah tugas rumah kita bersama. Merupakan pekerjaan kita bersama agar tidak ada lagi masyarakat atau rakyat di Republik ini yang merasa kurang diperhatikan sehingga menyebabkan mereka merasakan bukan bagian dari INDONESIA. Bukan pekerjaan mudah memang, tetapi jika kita terus berharap sambil berbuat sesuatu pasti akan terwujud. Amin
Dan sekarang, menurut anda apa itu merdeka??? serta milik siapa kemerdekaan itu??? semua memiliki pemahaman masing-masing bukan???

2 komentar:

Silahkan Komentar